Leek ( Daun Bawang )
Daun bawang adalah jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam berbagai macam masakan. Penggunaan daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto.
Leek atau Daun bawang terbagi menjadi dua macam yaitu daun bawang bakung atau bawang semprong/sibol yang dalam bahasa latin disebut allium fistulosum dan daun bawang prei atau leek, dalam bahasa latin disebut allium porrum. Kedua daun bawang tersebut memiliki ciri fisik yang berbeda. Daun bawang bakung/semprong/sibol mempunyai umbi kecil, berdaun bulat, panjang, serta memiliki lubang seperti pipa. Sedangkan daun bawang prei/leek tidak mempunyai umbi, berdaun panjang, pipih, serta memiliki pelepah yang panjang dan liat.
Manfaat
- Meski dari segi fisik berbeda, namun daun bawang memiliki khasiat yang sama banyak dan bermanfaat bagi tubuh. Berikut macam kandungan gizi dan manfaat daun bawang bagi kesehatan tubuh:
- · Daun bawang merupakan sumber vitamin A, K, dan E, karoten, xanthin serta kaya akan antioksidan dan mineral yang sangat baik untuk tubuh.
- · Daun bawang memiliki kalori yang rendah dan batangnya mengandung serat larut dan tidak larut.
- · Bagian yang berwarna hijau pada daun bawang mengandung asam folat yang sangat berguna bagi wanita yang sedang hamil.
- · Bila daun bawang dipotong atau dimemarkan akan menghasilkan allicin. Allicin adalah zat yang dapat menurunkan kolesterol, serta berperan sebagai anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- · Daun bawang mengandung vitamin C yang cukup tinggi yang berguna untuk menjaga tubuh dari infeksi dan efek radikal bebas.
- · Daun bawang dapat menurunkan tingkat gula darah. ‘Daun sakti’ yang satu ini juga bisa membantu pencernaan tubuh.
- · Untuk Anda yang sedang mengalami gejala flu, daun bawang bisa membantu menyembuhkan. Daun bawang juga memperlancar sirkulasi darah.
Gandum
Gandum merupakan tumbuhan yang digolongkan sebagai jenis serealis karena satu suku dengan padi. Jika dilihat dengan bentuknya, gandum dan padi mempunyai ciri-ciri yang tidak jauh berbeda. Di Negara India gandum merupakan makanan yang populer, karena masyarakat India banyak mengonsumsi gandum sebagai makanan pokok. Sebagai makanan pokok di Negara India, gandum diolah menjadi tepung atau yang disebut dengan atta. Namun, di Indonesia gandum kebanyakan hanya dimanfaatkan untuk diolah menjadi roti dan mie.
Kandungan Nutrisi Biji Gandum dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Gandum memiliki kandungan karbohidrat yang hampir atau setara dengan nasi. Gandum memiliki kandungan karbohidrat 60% hingga 80%, mineral 1.5 % hingga 2%, protein 6% hingga 17% , lemak 1.5% hingga 2%, dan kandungan sejumlah vitamin lainnya. Selain kaya akan kandungan karbohidrat dan nutrisi, gandum juga bisa dijadikan sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan. Gandum dapat berperan menjaga kesehatan tubuh dari penyebab penyakit kronis, seperti penyakit diabetes, jantung koroner, dan hipertensi.
Biji gandum yang sudah diolah menjadi roti memiliki kandungan energi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan mie dan nasi. Kandungan serat yang tinggi di dalam gandum memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga gandum cocok dikonsumsi sebagai menu diet sehat. Kandungan serat yang terdapat di dalam gandum juga sangat baik untuk sistem pencernaan karena dapat melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit dan dapat menyehatkan organ pencernaan.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi di dalam gandum mampu mengontrol kadar kolesterol di dalam darah. Serat yang terdapat di dalam gandum dapat mengikat asam empedu dan lemak kolesterol yang akan dikeluarkan melaui feses. Serat di dalam gandum juga berfungsi sebagai zat anti kanker dan berperan sebagai pencegah penyakit jantung.
Gandum merupakan makanan yang memiliki kadar gula rendah. Hal itu akan membuat organ tubuh bekerja lebih ringan karena tidak perlu memproduksi insulin dalam jumlah banyak untuk mencerna dan menyerap nutrisinya. Gandum juga mempunyai kandungan nutrisi seperti asam folat, niasin, magnesium, vitamin E, vitamin B2, dan vitamin B6.
Manfaat gandum bagi tubuh
1. Mencegah Diabetes Tipe 2.
2. Mengurangi Peradangan Kronis.
3. Mencegah Batu Empedu.
4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh.
5. Mencegah Asma Pada Anak.
6. Melawan Kanker Payudara.
BAWANG MERAH
Bawang merah memiliki nama ilmiah Allium cepa. Bawang merah merupakan sejenis tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu masakan di dunia khususnya di Asia Tenggara. Orang Jawa mengenal bawang merah sebagai brambang.
Bawang merah memiliki nama ilmiah Allium cepa. Bawang merah merupakan sejenis tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu masakan di dunia khususnya di Asia Tenggara. Orang Jawa mengenal bawang merah sebagai brambang.
Bawang merah mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk menunjang kesehatan kita, seperti vitamin B, C, karbohidrat, protein, air, serat, kalsium, dan protein.Selain itu, bawang merah juga banyak mengandung mineral, seperti riboflavin, thiamin, niacin, asam pantotenat, folat, zat besi, mangan, fosfor, sulfur serta magnesium.
Dilihat dari kandungan nutrisinya, bawang merah tidak kalah dengan yang sama-sama ampuh dalam menangkal berbagai penyakit serta menjaga kesehatan tubuh.
Berbagai manfaat dari bawang merah untuk kesehatan, meliputi:
- Pencegahan kanker
Bawang merah termasuk dalam keluarga sayuran allium yang sangat berhubungan dengan kanker, khususnya kanker lambung serta kanker kolorektal. Bawang merah kaya akan sulfur. Meskipun mekanisme serta cara kerja dari bawang merah dalam pencegahan kanker masih belum bisa diketahui secara pasti, namun dari beberapa penelitian telah diketahui bahwa bawang merah mampu menghambat pertumbuhan kanker serta perubahan sel tubuh.
Bawang merah juga dipercaya sebagai sumber vitamin C yang bersifat antioksidan alami yang mampu membantu dalam hal memerangi terbentuknya radikal bebas sebagai penyebab kanker.
- Mengendalikan kadar gula darah
Mengkonsumsi bawnag merah mampu mengurangi kadar gula darah berlebihan. Bawang merah mengandung APDS serta kromium yang mampu peningkatkan produksi insulin. Insulin merupakan hormone yang berfungsi untuk penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh.
- Mencegah pembekuan darah
Bawang merah mengandung zat anti pembekuan darah. bawang merha yang juga kaya akan sulfur sangat berkhasiat dalam mencegah terjadinya pembekuan darah.
- Membantu system pencernaan
Bawang merah mengandung serat pangan yang dapat membantu proses pencernaan. Selain itu, bawang merah juga mengandung prebiotic yang merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan atau bakteri probiotik dalam system pencernaan.
- Mengurangi alergi
Bawang merah juga kaya akan kandungan quercetin. Quercetin merupakan suatu senyawa yang bersifat antioksidan yang juga dikenal sebagai agen antiinflamasi serta agen antialergi.
- Menjaga kesehatan otak
Bawang merah mengandung banyak vitamin B kompleks, seperti asam folat, asam pantotenat, piridoksin serta thiamin yang merupakan nutrisi penting dalam menjaga kesehatan otak serta mampu mencegah terjadinya gangguan neurologis.
- Memperkuat tulang dan gigi
Bawnag merah mengandung banyak senyawa penting yang baik untuk memperkuat serta menjaga kepadatan tulang dan gigi, seperti kalsium, fosfor serta magnesium.
- Memperkuat daya tahan tubuh
Bawang merah kaya akan vitamin C, quercetin serta mangan yang juga memiliki kemampuan dalam menyembuhkan demam serta influenza.
- Mengurangi resiko hipertensi
Bawang merah mengandung senyawa yang disebut allicin. Allicin mampu menjaga kelenturan pembuluh darah untuk pempertahankan tekanan darah tetap dalam keadaan normal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar