Apple
Apel adalah
jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel
biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga
kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya
keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai
pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah
di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa
Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus
sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel
hutan/apel liar).
Kebanyakan apel
bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis
makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga
dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Pusat keragaman
genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal
yang menjadi tanaman pertanian; buah-buahannya diperbaiki melalui proses
seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan
apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang dipetik
pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik
beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan
juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Apel dibawa
masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek
irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah
bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad
ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk
mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus
berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.
Buah apel
memiliki ciri-ciri seperti, biasanya kulitnya berwarna merah merah jika telah
masak namun bisa juga berwarna hijau atau kuning tergantung jenis dari apel itu
sendiri. Kulit buah apel ini agak lembek dan memiliki daging yang keras dan
juga buah apel ini memiliki biji di dalamanya. Pohon apel sendiri merupakan
pohon yang kecil dan berdaun gugur. Pohon apel mempunyai tinggi anatara 3
sampai 12 meter dan memiliki banyak ranting. Daun dari pohon apel berbentuk
lonjong dengan panjang 5 – 12 cm dan lebar 3 – 6 centimeter. Sepertinya sudah
cukup kita membahas tentang ciri fisik buah apel beserta pohonya.
Function:
- Menyehatkan saluran pencernaan
- Menyehatkan payudara wanita
- Menyehatkan organ hati
- Mengontrol kadar gula Dallam darah
- Menurunkan kolesterol
- Menurunkan berat badan
- Membantu kerja usus halus
- Mencegah pikun
- Mengobati anemia
- Mengembalikan stamina tubuh
- Mengembalikan tubuh yang lesu
- Merawat gigi
- Merawat jantung
- Mencegah dan mengobati rematik
- Merawat kesehatan kulit
- Menekan sel kanker paru-paru
- Menyehatkan mata
- Mengobati dan mencegah penyakit asma
- Mencegah osteoporosis
- Mencerdaskan otak
Nutrition:
Apel dikenal
kaya akan kandungan fitonutrien serta anti oksidan flavonoid dan folifenol.
Total kandungan kekuatan anti oksidan (nilai ORAC) dalam 100 apel mencapai 5900
TE. Flavonoid yang ada di dalam apel di antaranya quercetin, epicatechin, dan
procyanidin B2.
Satu apel
berukuran sedang mengandung 4 gram serat makanan, yang dapat memenuhi sekitar
17% asupan serat harian yang disarankan. Masih dengan takaran yang sama, apel
mampu menyediakan 14% kebutuhan harian vitamin C Anda.Gambar di samping (klik
untuk memperbesar gambar) menunjukkan kandungan nutirisi buah apel dalam ukuran
sedang, atau sekitar 182 gram. Tabel menunjukkan bahwa buah apel bebas dari
lemak, sodium dan kolesterol.
Vitamin C dan
beta karotin yang merupakan anti oksidan alami pun banyak terdapat dalam apel.
Buah ini juga merupakan sumber vitamin B kompleks seperti riboflavin, thianmin,
dan pyridoksin (vitamin B6). Ada juga kandungan potasium, fosfor, dan kalsium
meski dalam jumlah kecil.
Jahe/Ginger
Jahe
diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal
dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah
perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah.
Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan
pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.
Batang
jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk
rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau
menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15
mm. Tangkai daun berbulu halus.
Bunga
jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5
cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7
buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu.
Tangkai putik berjumlah dua.
Nutrition:
·
Banyaknya
Jahe yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
·
Bagian
Jahe yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 97 %
·
Jumlah
Kandungan Energi Jahe = 51 kkal
·
Jumlah
Kandungan Protein Jahe = 1,5 gr
·
Jumlah
Kandungan Lemak Jahe = 1 gr
·
Jumlah
Kandungan Karbohidrat Jahe = 10,1 gr
·
Jumlah
Kandungan Kalsium Jahe = 21 mg
·
Jumlah
Kandungan Fosfor Jahe = 39 mg
·
Jumlah
Kandungan Zat Besi Jahe = 2 mg
·
Jumlah
Kandungan Vitamin A Jahe = 30 IU
·
Jumlah
Kandungan Vitamin B1 Jahe = 0,02 mg
·
Jumlah
Kandungan Vitamin C Jahe = 4 mg
Funtion:
- Menyehatkan pencernaan
- Menghangatkan tubuh dan mengobati batuk
- Menyembuhkan sakit perut
- Membantu dalam mengobati batu empedu
- Mencegah berbagai jenis kanker
- Mengurangi rasa sakit dan pembengkakan
- Meredakan migrain
- Meredakan morning sickness
- Mengurangi sakit gigi
- Menurunkan kadar kolesterol
- Perut Kembung
- Arthritis
- Gula Darah Tinggi & Tekanan Darah Tinggi
- Anti Alergi
- Mencegah Penyakit Jantung
- Mengontrol Kadar Gula Darah Untuk Penderita Diabetes
KUNYIT
Kunyit merupakan tanaman obat berupa
semak dan bersifat tahunan(perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis.
Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan
berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan
bahwa kunyitberasal dari India.
Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab
Kurkum danYunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman
inisebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit
pedas,tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia
Selatankhususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan
Filipina.
Kunyit mengandung senyawa yang
berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin,
desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan
Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 -
5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton
sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol
dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C
45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya
FUNCTIONS :
Mencegah Kanker
Mencegah
Alzheimer
Mengobati
Tifus
Mencegah
Anemia
Mengurangi
Resiko Diabetes
Mengatasi
Gatal dan Penyakit Kulit
Menyembuhkan
Luka
Melancarkan
Pencernaan
Mencegah
dan Mengobati Panas Dalam
Manfaat
kunyit juga bisa digunakan untuk mengobati dan mencegah panas dalam.
Mencegah Keputihan dan haid yang
tidak lancar
CHARATERISTIC :
Habitus:
Semak, tinggi ± 70 cm.
Batang:
Semu, tegak, bulat, membentuk rimpang, hijau kekuningan.
Daun:
Tunggal, lanset memanjang, helai daun 3-8, ujung dan pangkal runcing, tepi
rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12,5 cm, pertulangan menyirip, hijau pucat.
Bunga:
Majemuk, berambut, bersisik, tangkai panjang 16-40 cm, mahkota panjang ± 3 cm,
lebar ± 1,5 cm, kuning, kelopak silindris, bercangap tiga, tipis, ungu, pangkal
daun pelindung pulih, ungu.
Akar:
Serabut, coklat muda (Depkes RI, 2002).
Tags: INGREDIENTS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar